Sudah banyak tafsir bersimbahan di dalam realita...
Ketika segala referensi habis , menyerang pribadi adalah hal biasa...
Telinga cepat panas tak terbiasa mendengar cibiran diatas luka...
Argumentasipun goyah terjerumus , keangkuhan tiada kira...
Ketika TUHAN dipersalahkan prasangka, sedangkan Iman saja tidak mempercayai adanya TUHAN...
Ini adalah paradox yang penuh dengan banyolan...
Tarik ulur emosi lewat propaganda SARA yang membosankan...
Semakin panas serupa CENTURY dan BLBI yang tiada berkesudahan...
Jika sudah berhadapan dibelakang layar bersiaplah pembantaian...
Sebagai manusia bijaksana...
Tidak seharusnya emosi mudah dipermainkan kata-kata...
Walaupun bengisnya kata dibandingkan senjata...
Fitnah bertopengkan suatu kaum dapat menghunus pertumpahan darah dalam realita...
Manusia baik tidak seharusnya menjadi bidak...
Dan hidup didalam egoisme yang terbawa dalam kotak-kotak...
Yang akhirnya mengerak...
Pemicu pertumpahan darah nyawa tak berdosa seperti sudah TIDAK PUNYA OTAK...
Jika sudah berhadapan dibelakang layar bersiaplah pembantaian...
Sebagai manusia bijaksana...
Tidak seharusnya emosi mudah dipermainkan kata-kata...
Walaupun bengisnya kata dibandingkan senjata...
Fitnah bertopengkan suatu kaum dapat menghunus pertumpahan darah dalam realita...
Manusia baik tidak seharusnya menjadi bidak...
Dan hidup didalam egoisme yang terbawa dalam kotak-kotak...
Yang akhirnya mengerak...
Pemicu pertumpahan darah nyawa tak berdosa seperti sudah TIDAK PUNYA OTAK...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar