Senin, 17 Desember 2012

Mata Rantai Terputus (Generasi 90-an - Generasi Bahagia)



Vanya Hamdani :

Paska mata rantai terputus tanpa terwarisi...
Jangankan Musyawarah sebagai teatrikal aplikasi Pancasila 27 Juli...
Aneka ragam permainan Tradisional Anak-anak ikut tergerus dan teramputasi...
Paska Srikandi berubah Hello Kitty sampai Gatot Kaca berubah Rugrats menghias televisi...
Ghea Amanda :

Ini adalah momentum dipenghujung hari...
Ketika canda dan tawa dibeli oleh teknologi...
Dimana lingkungan serupa lapangan kian tidak berarti...
Sehingga setiap dari khalayak gerak anak lupa sosialisasi...


Bersama membangun solidaritas massa aksi berbenah masyarakat madani...
Dimana musyawarah berjibaku setara kebutuhan sehari-hari...
Menapak lapangan dan taman tawa anak-anak disore hari...
Bermain rebut benteng, tapak sodor, ataupun galaksi...


Memacu kebersamaan tanpa pandang kelas-kelas materi...
Siapapun bisa memiliki...

Kehangatan canda tawa tanpa harus merogoh uang jajan tiada arti...
Khalayak akan berseri...
Jika setiap anak menghiasi keceriaan dimuka bumi...
Dan setiap rumah saling mengenal bahu membahu dalam bingkai gotong royong tanpa prasangka angkuh serupa susunan rumah Real Estate yang terpasung pagar menjulang menutup diri...

Serupa Pesta DEMOKRASI yang terkurung dalam bilik suara tanpa paham perhitungan tolak ukur situasi yang sedang dihadapi...

Individual angkuh memilih tanpa saling mengenal kualitas pribadi...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar