Ketika rintihan tergambar ditumpukan batu bata...
Ketika mata anak - anak sudah kehilangan harapan dunia...
Paska harmonisasi keluarga hancur hanya karena harta...
Serupa musim virus H5N1 melanda...
Gejolak frustasi sengit pergulatan ditengah koma...
Meraba diantara tumpukan puing neraca keadilan yang sudah gila...
Negara berpaling muka melupakan amanah menginjak setiap kepala...
Setiap gubuk rumah keluarga dihantui kecemasan masa depan tiada rupa...
Ketika nyawa tak bisa terasuransikan liang lahat pusara pun susah didapat dengan cuma-cuma...
Hidup diantara koma...
Mati diantara tanda tanya...
Kepastian tiada asa...
Ada negara terasa sia-sia...
Paska mulut sudah lelah bersuara...
Langit akan merah berurai air mata...
Memberangus segalanya...
Air bah luapan emosi terpendam dalam aksi massa...
Buta dan Buta...
Selamat menikmati angkara...
Ketika nyawa tak bisa terasuransikan liang lahat pusara pun susah didapat dengan cuma-cuma...
Hidup diantara koma...
Mati diantara tanda tanya...
Kepastian tiada asa...
Ada negara terasa sia-sia...
Paska mulut sudah lelah bersuara...
Langit akan merah berurai air mata...
Memberangus segalanya...
Air bah luapan emosi terpendam dalam aksi massa...
Buta dan Buta...
Selamat menikmati angkara...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar