Senin, 17 Desember 2012

Rima dan Aku


Rangkaian rima ini terjalin karena sebuah cinta...
Berbentuk idealisme dalam berkarya...
Tidak peduli orang mau mencaci atau memuja...
Karena RIMA-ku akan terus melaju lantang bersuara...


Mengungkapkan ekspresi yang terlahir dari luapan rasa...
Fundamentalis radikalis dalam mengungkapkan propaganda...
Suplemen hagemoni orasi serupa Firaun ketika dibungkam oleh Musa...
Pasca penghancuran berhala...


Jadikan orasi senjata penggerak massa...
Ketika semua bungkam atas Tirani Gila...
Orasilah yang menyangkal semua dogma...

Serupa Buddha menyangkal dogma pemuka Brahmana...
Serupa Yesus menyangkal dogma pemuka yahudi dalam kasih serupa Maria...
Serupa Muhammad menyangkal segala dogma pemuka agama di jazirah saudi arabia...

Orasilah yang mendobrak kekolotan dengan kata-kata...
Manuver pandangan dari jiwa , bentuk perlawanan atas ketertidasan di setiap luka...

Dogma meracuni yang mengakar membuat terlena...
Membenarkan segala kebejadan karena dipandang sudah biasa dan terbiasa...
Kata - katalah yang menjadi artileri ampuh menghancurkan kebekuan yang mematikan kebebasan jiwa...
Dari kata-kata terkumpulah kesadaran dan massa...

Terkumpulah kubu-kubu penentang tirani buta...
Terjadilah Gerakan Kesadaran Massa...
Kesadaran membebaskan jiwa dari keterkukungan romusha...
Kesadaran untuk MERDEKA...

Persetan dengan segala teatrikal basi Istana dan konspirasi Dunia...
Lewat ini kutorehkan semua rasa...
Lewat ini ku ungkapkan pada khalayak arti pentingnya kata-kata...
Jangan diam, lantanglah bersuara...!!!

Dari kertas, dinding, ataupun dunia maya...
Segalanya bermakna...
Sebarkanlah walau hanya satu kata...

"MERDEKA"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar