Janganlah bersedih hati,
Karena esok masih ada mentari,
Cobalah renungi,
Janglah padamkan asa yang menyinari,
Cobalah kau pahami,
Hidup bukanlah seperti boneka yang bisa kau apakan sesuka hati,
Janganlah hapuskan kesucian melati,
Bila kau ganti dengan pisau belati,
Ahh cobalah ingat kenangan kemenangan hati,
Ketika kamu mampu berdiri sampai hari ini,
Peluklah asa pagi,
Untuk menerangi malam yang sepi,
2.Two
Selamat pagi hari,
Semoga hari ini semanis kopi tadi,
Jangan salahi hari,
Jika kamu tidak bangkit berdiri,
Hapuskan rasa susah hati,
Dan sambutlah hari,
Untuk menerangi malam yang sepi,
2.Two
Selamat pagi hari,
Semoga hari ini semanis kopi tadi,
Jangan salahi hari,
Jika kamu tidak bangkit berdiri,
Hapuskan rasa susah hati,
Dan sambutlah hari,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar