Part 1
Ketika anak bangsa mengandrungi musik asing,
Lagu dalam negri dianggap hanya bising,
Padahal produk luar negri belum tentu kualitasnya menandingi produk negri sendiri...
Ketika musik hanya dinilai basa-basi...
Pasukan alay korban trend berteriakan tentang idolanya setiap hari...
Bernyanyi modal lipsing...
Berlenggak lenggok seperti pelacur berhasrat digangbang...
Apakah ini musik atau tarian la
cur para gigolo di diskotik para wanita arisan...
Bergosip ria hanya bicara soal kemolekan...
Hey kamu,yang katanya pecinta GB dan BB yang katanya sedang membumi...
Apakah kau bangga idolamu menjadi pelacur kapitalis industri...
Melakukan fanservice untuk memuaskan birahimu,
hey kamu Gb dan Bb yang baik adalah mereka yang MATI !
By @vanyahamdani
Part 2
Yo yo yo ,semoga para kapitalis industri itu mati...
Biarkan bibit-bibit berbakat berekspresi tanpa batas dan henti...
Menumbuhkan semangat yang telah mati...
Demi semangat memajukan negri dari belenggu asing yang terus menginvasi...
@vanya hamdani
Part 3
Jika GB dan BB adalah soal selera,
mungkin sama halnya dengan pelacur jalanan yang sedang mencari pandangan yang memuaskan birahinya...
Jika idustri kapitalis adalah hal yang wajar...
Tampa kendali mereka akan menjadi kurang ngajar...
Musik dalam negri,
Diinvasi lalu dicuci,
Mengangkat musik yang hanya menjilat trend..
Walaupun sang idola hanya cuap-cuap,tapi itu katanya cuman selera yo friend?
@vanya hamdani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar