Semua tragedi ada di depan mata...
Aparat menjadi keparat sudah terbiasa terlihat dimana saja...
Bahkan mata sudah jadi terbiasa...
Sehingga mulut terbungkam tiada apa...
Berbicara hari di tengah terlalu banyaknya IRONI...
Kata-kata satir dalam tembok-tembok ratapan tiada mengubah apapun sikap busuk para politisi...
Ala machiavelli...
Tiada saudara, tiada sahabat, semua adalah saingan, semua adalah musuh, menjilat diawal kemudian menusuk dari belakang, semua wajar terjadi...
Ketika BANGSA menjadi BANGSAT jangan harap ada kesetiaan...
Karena semua hanya ada pengkhianatan...