Minggu, 28 Desember 2014

Rezim Disosiatif




Ketika setiap hal harus patuh kepada setiap patron opini fasis bertopengkan demokrasi..
Maka setiap batalion pemuja thagut menganggap kritik adalah haram untuk dilontarkan..
Eskalasi otoriterian berbalut doktrin dan jargon omong kosong dibiarkan terus mengkebiri..
Membunuh nalar dan nurani khalayak dengan candu media massa mainstream berputar dalam libido pelacuran..
Intelektual beronani dengan asumsi-asumsi..
Teori - teori dasar membunuh Realitas dalam kalam penistaan..
Jadikan setiap ucapan adalah syair hipokritisme disetiap teatrikal banyolan opera sabun berlangsung tanpa mengenal untuk berhenti..
Dimana"salah" akan selalu dicari "pemebenaran" serupa Toxic lidah para lintah mencari laba disetiap kesempatan..
Terlalu banyak drama kolosal kalian ciptakan..
Terlalu banyak ludah untuk kalian pertahankan kepalsuan..
Realita hangus dalam fatamorgana..
Sisakan pesakitan dalam setiap samsara...

Jumat, 04 April 2014

SADOKISME


Semua tragedi ada di depan mata...
Aparat menjadi keparat sudah terbiasa terlihat dimana saja...
Bahkan mata sudah jadi terbiasa...
Sehingga mulut terbungkam tiada apa...

Berbicara hari di tengah terlalu banyaknya IRONI...
Kata-kata satir dalam tembok-tembok ratapan tiada mengubah apapun sikap busuk para politisi...
Ala machiavelli...
Tiada saudara, tiada sahabat, semua adalah saingan, semua adalah musuh, menjilat diawal kemudian menusuk dari belakang, semua wajar terjadi...

Ketika BANGSA menjadi BANGSAT jangan harap ada kesetiaan...
Karena semua hanya ada pengkhianatan...